Budget 6 Orang Liburan Berbahagia Ke Jogja Bersama Keluarga Tercinta. Bikin Bangga Tak Terhingga!

Budget 6 Orang Liburan Berbahagia Ke Jogja Bersama Keluarga Tercinta. Bikin Bangga Tak Terhingga!

Rincian biaya liburan

Apakah kamu berencana merencanakan liburan ke Jogja bersama keluarga? Jika iya, maka kamu berada di artikel yang tepat. 

[Sejarah singkat jogja]

[Ke khassan wisata di jogja]

[mengapa anda harus berwisata ke jogja]

------------------

Jogja memiliki berbagai jenis destinasi yang lengkap. Kalaupun lo anak alam, anak budaya, anak sejarah, anak kuliner, sampe anak hits kekinian yang doyan cari tempat selfie menarik, semua ada di Jogja brew. Kurang lebihnya seperti ini brew

Wisata Alam: Jogja memiliki gunung dan pantai. Nah lho, lo yang anak gunung atau anak pantai bisa memuaskan hasratnya di Jogja. Ada gunung merapi dengan destinasi terkenalnya adalah Lava Tour Merapi di mana kamu bisa menelusuri wilayah bekas erupsi dengan mobil Jeep bersama kawan-kawanmu. Ada berbagai pantai dengan kekhasan ombak yang besar dari Pantai Parangtritis, Pantai Drini, sampai Pantai Pok Tunggal. Ada juga wisata menyusuri sungai dan gua (rafting dan cave tubing di Goa Pindul)

Wisata Budaya/Sejarah: Ada dua hal yang setidaknya wajib lo kunjungi di Jogja yang pertama Candi. Yang kedua adalah Keraton. Jogja memiliki sejarah yang kental tentang budaya Jawa. Tentunya kamu harus coba mendatangi destinasi wisata budaya dan sejarah, karena inilah yang membuat perjalananmu wisatamu di Jogja unik dibandingkan wisata di luar Jogja (di luar Jawa Tengah). 

Wisata Kuliner: Jogja terkenal dengan banyak tempat pemadam kelaparan yang harga menu nya murah-murah. Meski ada juga sih yang mahal :P. Lo pernah dengar kan ada berita oknum nakal yang menaikan harga menu makannya sembarangan buat wisatawan di Jogja. Jadi, hal yang penting banget nih brew, pastikan cek daftar harga menu makananannya dulu ya.

Wisata Masa Kini: Yang dimaksud wisata masa kini, ya wisata yang menyediakan banyak spot foto dengan berbagai atribut hits artifisial buatan manusia. Seperti ya misalnya ada sayap-sayapan, kapal mini, gembok cinta, dan sebagainya yang biasa dipake buat objek foto hihi. Ya tipikal wisata ala milenial kekinian gitu, brew.

Kali ini gue akan berbagi pengalaman dalam liburan ke Jogja. Tentunya di sini gue akan membagikan detail itinerari dan rincian biaya liburan ke Jogja keluarga atau bareng teman-teman sebanyak 6 orang selama 3 hari 2 malam. 

Syarat: 

Ada satu anggota yang bisa mengendarai mobil

Kalau bisa, ada satu anggota yang bisa berbahasa jawa. Biar bisa menawar murah di Jogja :P

Detail liburan ini diambil dari sudut pandang orang yang tinggal di Jakarta


Ingat tips liburan yang fundamental:

Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu bermain HP


HARI PERTAMA

TOTAL BIAYA DAY 1 untuk 4 orang

1. Perjalanan Kereta Api Jakarta (Stasiun Pasar Senen) - Jogja (Stasiun Lempuyangan) via KA Bengawan

Jumat, 06.30 - 14.55

Dapat saya katakan, KA Bengawan adalah pilihan paling tepat dengan budget BPJS. Harga tiketnya adalah yang termurah hanya Rp74.000 saja. Total waktu yang ditempuh dari Jakarta ke Jogjakarta dengan menggunakan kereta ini adalah 8 jam 25 menit. Kereta berangkat dari Jakarta pada jam setengah 7 pagi dan sampai di Jogja jam 3 sore kurang 5 menit. Dan voila! anda akan menghabiskan pagi dan siang hari anda selama di kereta ini sehingga silahkan menikmati pemandangan sawah dari jendela kereta sampai bosan ya! Huehehe

Biaya 6x74000 = 444000

2. Makan Siang di House of Raminten

Sesampai di Jogja tepatnya di Stasiun Lempuyangan, tentunya lo lapar sekali ya dengan asumsi lo belum makan siang selama perjalanan di kereta. Nah guna mengisi perutmu, gue rekomendasikan untuk mampir ke rumah makan House of Raminten. Sebenarnya lokasinya gak jauh kok, hanya 1.1 km yang artinya kalau jalan kaki hanya menghabiskan waktu 14 menit saja. 

Tapi mungkin juga kamu dan keluargamu/teman-temanmu bawa koper atau tas yang isinya penuh jadinya kalau jalan kaki ke sana akan kerepotan. Nah kalo gitu, sih mending naik GrabCar atau GoCar aja. Pesennya di deket stasiun. 

Pengalaman gue nih ya, abis keluar ke stasiun Jogja, langsung dihadang bapak-bapak yang menawarkan Grab Now. Ya gw sih mau-mau aja. Akhirnya naiklah Grab Car dengan memesan secara langsung (Grab Now). Trus masukin koper ke bagasi. Jalan lah ke House of Raminten. Bentar doang nyampe sana kok. Ongkosnya Rp 19.000 saja. 

Sampailah di House of Raminten. Pertama kali masuk, ga kaget haha. Hal ini karena gw sudah melihat ulasan tempat makan ini di Google Maps. Ratingnya tinggi. Pas ke sana jam 3an sore, sudah ramai. Apalagi pas jam makan siang atau malam ya, katanya sih bisa ampe antri, brew!

Pas masuk ke sana, beuhh suasananya juara. Jawa banget! Di tempat makan ini, ada arca, ada patung-patung, sampai dengan foto-foto sultan Yogyakarta. Ada juga patung si pemiliknya, yakni patung Raminten. Trus ada kembang-kembang juga. Di meja makan dikasih vas dengan setangkai bunga mawar. Kami sempat ditawari untuk lesehan atau duduk di kursi, tapi kami pilih yang duduk di kursi saja.

Di sini ada musik-musik Jawanya. Trus ada aroma-aroma kemenyan tapi gw sendiri ga mencium aroma kemenyan haha, mungkin indera penciuman gw kurang tajam. Para pramusaji pun didandani sedemikian rupa dengan pakaian adat. Pramusaji wanita, datang menghampiri meja kami mencatat menu yang dipesen sementara pramusaji pria yang membawakan makanannya. Pramusaji wanita berdandan menggunakan kemben jawa sementara itu pramusaji pria bertelanjang dada dengan keris di belakangnya. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri tersendiri bagi para wisatawan. Canda haha.

Nasi 4rb

Sate Lilit 12rb

Nasi + Ayam Bakar 19rb

2x Sego Gudeg Ayam 2x20rb

Es Langit Biru 12rb

2 Teh Panas 4rbx2

1 Tes dingin 4rb

Total 99rb

Taksi online dari Stasiun Lempuyangan ke House of Raminten 19000

Makan di House of Raminten 99000


3. Berfoto ria di Fotoing Studio

Pukul 16.15

Nah setelah kenyang makan di House of Raminten, sebagai pembuka perjalanan di Jogja, kami mengunjungi Studi Foto berkonsep ala Jawa. Kami memesan taksi online dari House of Raminten menuju Foto Ing Studio. Jaraknya 4.3 km dan menghabiskan ongkos taksi online sebesar Rp 19000-20000 (lupa dah gue haha)

Lokasi tempat ini ada di wilayah keraton lho. Ngelewatin juga alun-alun kidul. Sesampainya di sana jam 4-an sore, kami langsung disambut. Kami memilih latar foto Pawon. Biaya untuk foto studio di sini adalah Rp150.000 per orang. Saat itu ada promo, untuk anak di bawah umur 12 tahun, akan mendapatkan potongan 50% sehingga membayar Rp75.000 per anak. 

Bisa banget kalian coba untuk dateng di sini berfoto-foto lucu dengan konsep unik ala Jawa. Kalian bisa bebas take foto tak hingga sampai puas. Pakaian sudah disediakan. Tapi tidak ada make up artist ya jadi silahkan dandan sendiri. 

Ini contoh hasil foto di foto ing Studio. Keren banget kan brew!

Setelah foto-foto, berkas foto bisa disalin langsung lewat flashdisk. Nah waktu itu gue dapat bonus cetak foto dalam pigura dan hampers yang biasa diambil di kemudian hari. Tapi karena kami di Jogja sampai hari minggu alias tiga hari saja dan bonus itu baru ready minggu depan, maka gue minta bonus itu dikirimkan lewat kurir. 


4. Check in Omah Teras Bata

Abis foto-foto nih, kita jalan ke penginapan. Kebetulan gw dah booking jauh-jauh hari di Omah Teras Bata. Booking langsung via WA pemilik penginapan biar dapat harga yang paling BPJS (No WA pemilik penginapan bisa km dapatkan dengan googling kok hihihi. Kalo booking lewat online travel agent, kayak Traveloka, duh mahal brew, 400ribuan ke atas. Nyari untungnya tuh gede haha. Kami dapat harga cuma 315ribu dengan booking langsung via WA pemilik penginapan.

Perjalanan ke sana naik grabcar sejauh 7.3 km yang menelan biaya sebesar RPxxxxx. Cukup jauh sih. Lokasinya ada di Desa Wisata Gerabah Kasongan cuy! Tempatnya sepi cuy! Sampai sana, kami disambut dengan tarian-tarian. Nggak lah bercanda haha! Kami langsung dihampiri si pemilik penginapan, lalu saya bilang saya yang booking atas nama xxx. Lalu dikasih lah kuncinya. Mba-mba si pemilik ini sangat ramah, langsung memberi tahu password wifi dan menanyakan sarapan untuk besok pagi apa. Gratis dapat sarapan cuy! Sumpah ini worthed sih, kamar muat 4 orang dan dapat sarapan pagi lagi! 

Kamarnya unik. Dindingnya dari bata. Kasurnya ada dua dan satu kasur muat empat orang. Ada TV, teko air panas, handuk empat biji. Sabun, pasta gigi, teh, kopi, gula, dan yang wow di penginapan murah ini adalah ada bathub!!! Praktis, disini jadi pengalaman pertama gw mandi dengan bathub. Haha.

5. Makan malam di Kedai Nyah Tan Li

Nah, satu2nya tempat makan asik dekat omah teras bata yaa kedai nyah tan li. Lokasinya hanya berjarak 550m, jalan kaki 7 menit nyampe lah. Dan untungnya tempat makan ini buka ampe jam 11 malam. Dari review di Google, ratingngya lumayan lah 4.4 ada 459 review plus dekat ATM

Tentunya abis beres2 nyampe Omah Teras Bata, kami semua bersih2, mandi, dll, girangnya mencicipi bathub karena ini semua baru pertama kali huahaha. Abis itu cabut, jalan kaki, menuju kedai nyah tan li. Jalan2 malam mencari makan. Mampir ke warung bentar, jualan plastik ga, mau beli plastik kecil beberapa aja, ternyata jualannya sepaket yg isinya banyak huahah

Salah satu dari kami berkata, duh kapan nyampenya, jauh amat. Baru bentar jalannya, dah ngeluh aja haha. Akhirnya sampailah di kedai nyah tan li. Lokasinya persis di samping sungai yang cukup besar. Kita kesana malam hari.

Tempatnya suasananya oke. Ada beberapa muda-mudi di sana. Ada yang sedang membuka laptop. Cukup sepi juga. Pesenlah makanan, Makanan yang kita pesan adalah.

DUh hujan, tapi ga boleh menyesali hujan

Kesialan karena ATM dimasukin, eh keluar mulu haha. 

1 Nasi Tongseng

1 Bakmi Goreng gak pake kecombrang

*Manda ga pesen makanan

1 Bakmi Godog?

1 Kentang Goreng

1 Jeruk Nipis Hangat

1 Es Teh

1 Susu Jahe?

1 Es Jeruk Nipis

Kerupuk 2 Biji

Total abis


Nah abis makan-makan mau selesai, byur hujan besar menyemburat. Hujan besar. Kami tertahan di sini, padahal tadinya mau pulang. pas udah agak redaan, mau ke atm, ambil duit, namun apes, ternyata atm gw masukin, keluar lagi, sampe gw coba 5x atau 6x, tetap aja keluar. Mau tarik tunai tanpa masukin atm lewat mobile banking yang pake kode itu, namun apes lagi, kode otp tak kunjung masuk ke hp.

Akhirnya pakai salah satu uang dari anggota kami. Total abis 100.000 kurang atau lebih dikit. Lupa haha.

Kami minta plastik dari warung itu dengan tujuan untuk menutup kepala saat hujan. Dikasihlah plastik sebanyak 4-5 biji. Lupa haha

Jalan kaki menuju omah teras bata. bersih-bersih dan tidur. 


PengeluaranHargaOrangTotal Pengeluaran
Kereta Bengawan (Jakarta-Jogjakarta)@74.0006 OrangRp440.000

Rp 440.000

HARI KEDUA

1. Sarapan disediakan

Sarapan disediakan, enak banget gratis haha. Jarang-jarang ada penginapan murah yang kasih breakfast. Makanan yang kami pilih kemarin malam dan mkini hadir adalah Bubur Ayam, Nasi Gudeg, dan Nasi Soto. Penjaganya ramah, dan menawarkan, kalo nasinya kurang, boleh tambah lagi. 

Pagi sebelum makan, saya cari-cari atm. Mencoba ke atm tempat kemarin karena itu yang paling dekat dan berpikir bahwa barangkali udah gak error lagi, ternhyata masih aja rusak. Akhirnya beberkap google maps, gw m,encari atm terdekat. Yakni atm BRI untungnya dapet atm BRI yang mendukung Link yang artinya pas tarik tunai tidak terkena biaya admin. 

Balik ke omah bata, dan ya makan. Overall kami puas dengan rasa makanannya. Sampai habis dah makanannya. 

2. start rental mobil

Nah di pagi hari ini. jam 8 kami mulai rental mobil. Mobil datang jam 8.15. Mobil kami pinjam adalah Xenia manual dengan  lepas kunci dengan durasi satu setengah hari dengan total biaya 450 ribu plus ada biaya pengantaran ke Omah Bata sebesar 40 ribu. Dokumen yang ditahan adalah 2 KTP, 1 NPWP, dan 1 SIM C. 

2. Mengunjungi Candi Prambanan

Yupz, destinasi wisata pertama yang kami kunjungi adalah Candi Prambanan. Di jogja sendiri ada banyak candi dan yang terkenal ya Borobudur  (eh tapi ini magelang wkwk) dan Prambanan. Borobudur sendiri sudah gw kunjungi, dulu waktu kecil pas sd apa ya haha. Makanya abis itu penasaran ama candi prambanan. 

Tiket masuknya 50rb. wah mahal juga ya. Masuk ke sana, memang luar biasa. Bangunan candi prambanan begitu tinggi menjulang dengan tingginya mencapai 47 meter.

Yang sangat disayangkan, ya kami tidak bisa masuk ke dalam ruangan di dalam candi. Padahal penasaran dalamnya ada apa, katanya ada arca/patung Roro Jonggrang gitu. Kenapa ga bisa masuk? Mungkin karena pandemi.

Sempat foto2 dengan jasa tukang fotografer disana yang bisa sekaligus dicetak, bayarnya 20rb. Tukang fotografernya sudah tua, jadi iba. Mungkin kalau kamu kesitu, cobalah pake jasa fotografer, itung2 membantu pendapatan mereka. 

Turun candi, lalu melewati taman yang rapih, lalu melewati tempat oleh-oleh. Disitu beli pakaian. 

3. Makan siang di Ayam Goreng Suharti

Keluar candi prambanan, tentunya mencari makan. Sebenarnya niat rencananya mau ke Tengkleng Hohah namun karena 2 org diantara kita tidak suka makan kambing, pada akhirnya memilih yang sama2 setuju, kebetulan keliatan di Jalan yang searah yakni RM Suharti

Pas melihat harganya, duh mahal juga wkwk. RM nya sih terkenal. Udah lama berdiri. pas makanan datang, enak juga ayamnya, empuk, gurih. 

Ayam 1 Ekor

Sambal

Nasi

Es Bajigur

Es Teh

Kopi

4. Menuju Queen of the Beach Resort

Perjalanan ke sini cukup panjang, tapi garisnya lurus kok. Kalau sudah melewati jembatan yang cukup panjang, artinya sudah dekat dengan pantai parangtritis. Setelah itu, cobalah tengok sebelah kanan, akan terlihat padang pasir hitam yang biasa dikenal dengan Gumuk Pasir. Sayangnya, kami tidak ke sana. 

Sampai di parangtritis, di kanan jalan akan telrihat banyak tempat parkir menuju pantai. namun kami tetap lurus ke depan karena tujuan kami adalah Queen of the Beach Resort. Dan ternyata jalan menuju ke sana begitu terjal, belum halus juga jalanannya katanya sih memang sengaja dibiarkan seperti itu biar jadi ciri khas. 

Di pintu masuk, sudah ditanyakan petugas mau checkin atau mau berkunjung. Kami jawab mau berkunjung, lalu langsung bayarlah kita berenam 600ribu. 

Sesampailah di sana. Pemandangan bukit di belakangnya begitu indah. Mobil diparkirkan, dan kami mengeluarkan peralatan-peralatan renang. Karena tujuan kami adalah berenang. Yeay.

Sesampainya, mengisi bebek-bebekkan dengan pompa udara. Lalu nyebur. Wuih. Indah sekali tempatnya. Kolam renangnya infinity pool dengan background pantai parangtristis. Puas berenang ke sana ke mari. Suasananya juga ramai. 

Beberapa ketidak beruntungan kami adalah:

Sedih karena kami tidak dapat duduk di Gazebo. Padahal enak sekali beristirahat di Gazebo. 

Hujannnn, dan ini menyebabkan kami tidak melanjutkan berenang maupun tidak jadi turun ke pantai padahal sudah ada tangga dari queen of the beach menuju pantai.

Sebenarnya jadi agak sayang mengeluarkan 100rb kalo mampir kesininya bentar doang terlebih ada hujan sehingga berenangnya sebentar dan tidak bisa turun ke pantai. 

Perjalanan pulang dengan mobil ditambah suasana hujan. Saat mobil di perjalanan sekian belas menit, sudah tidak hujan lagi. 

Ada beberapa rencana yang nantinya bisa kamu lakukan tatkala waktu dan cuaca mendukung yakni:

Turun ke pantai parangtritis

Makan ringan di seafood


7. Balik ke penginapan Bukit Indah Hotel & Resto

Kami balik ke penginapan Bukit Indah Hotel & Resto. Alasan memilih penginapan ini adalah memiliki pemandangan kerlap kerlip kota jogja saat malam hari. Restoran di Bukit Indah banyak menyediakan view seperti itu, namun untuk penginapan setau saya ya cuma Bukit Indah Hotel & Resto.

Pilihan makanan di sini sebenarnya tidak terlalu bervariasi dan harganya di atas rata-rata. Tapi ya sudahlah, makan malam di sini juga disajikan pemandangan yang bagus di belakangnya.


Ayam bakar

Ayam bakar

Nasi goreng

Indomi

Bakmi Jawa rebus

Es teh

Es

Sehabis itu kita tidur. 


HARI KETIGA

1. Mengunjungi Jurang Tembeleng Kanigoro

Nah ini tempat wisata yang hits dengan ikonik kapal yang ada di atas awan. Yang harus kamu ketahui adalah kamu harus sampai di sini saat jam 6 pagi. Tujuannya apa? agar kabutnya keliatan. Kalau sudah jam 7 pagi ke atas, dijamin kabut sudah menipis atau hilang.

Jika malam sebelumnya suasananya hujan deras, dijamin paginya kabutnya akan begitu tebal. Gw sendiri tau tempat ini setelah melihat video di TikTok. Duh keren banget seperti negeri di atas awan. 

Tiket masuknya murah cuy. 1 orang hanya Rp2500 saja. Parkir mobil hanya Rp5000. Di sini memang tempatnya bagus buat spot foto bersama dengan background kabut.

2. Sarapan pagi & Snack di sana

Abis kami puas2an foto-foto di sini, kami datang ke warung yang ada di tempat itu. Kami memesan gorengan yakni pisang goreng. Lalu membeli wedang. Ya anggap saja buat sarapan cuy.

3. Balik ke penginapan Bukit Indah Hotel & Resto, istirahat sampai jam 12 siang, checkout

Nah kami balik ke penginapan, foto2 lah di sana, ada tempat bunga kamboja gitu. Bagus kok buat foto2. Istirahat lalu checkout jam 12 siang. 

4. Makan siang

Kami makan siang di Lesehan Bukit Bintang Seribu. Kami makan di lantai 2. Tempatnya enak. Makanannya tergolong murah dan enak. Dengan background pemandangan kota jogja. 

Informasi tempat makan: Lesehatan Bukit Bintang Seribu "Pak Yanto". Jalan Jogja - Wonosari Km.17 WA/TELP: 085797049968

Makan yang dipesan
3 Ayam Bakar + Nasi Lalap Sambal @23000. Total 69000
1 Soto Ayam Campur Nasi 12000
2 Bakso @12000 24000
2 Nasi Putih @5000 10000
2 Es Jeruk @5000 10000
1 Es Teh @4000 4000
1 Jeruk Panas 5000
1 Coklat Susu Panas 5000
1 Es Kelapa Muda 12000
1 Mendoan 10000
Total abis 161000 buat makan 6 org, hemat kan

ada bakso
ayam bakar
es degan
apa lagi ya hmm

5. Menuju Heha Sky View

Ga jauh dari situ kami ke heha sky View. Tempatnya oke. Sangatt ramai sekali. Namun kami kurang puas di sini. Tiket masuk 15 ribu kalo gasalah. 

Gw sempat googling heha itu apa sih, dugaan gw itu singkatan dari apa gitu. Eh pas browsing ternyata heha itu kependekan dari nama pendirinya. Narsis amat namanya dijadikan singkatan tempat wisata hehahehahehehehe. Kami datang siang hari di hari minggu dan tiketnya 15000. Sesampai disana, banyak yang harus bayar lagi. Mau foto di balon udara, bayar!, mau foto di kolam renang, bayar!, mau foto di lantai kaca, harus masuk resto dan bayar makanan!, mau foto di bawah juga harus bayar lagi! huft.

6. Menuju Taman Sari

Kini tibalah kita balik ke Jogja kota, cobalah kalian datang ke taman sari. tiket masuknya hanya RP5000. Namun di masa pandemi gini, kalian wajib harus memakai jasa pemandu yang biayanya Rp100.000 untuk satu kelompok (maksimal 10 orang).

Di sini katanya tempat pemandian raja-raja dulu. Lalu ada tempat ibadah di bawah air. 

Biaya parkir, ada parkir liar di sekitaran sini, biayanya RP10.000/mobil.

7. Menuju Malioboro

Setelah puas di taman sari, karena ini adalah hari ketiga sekaligus jadi hari terakhir di Jogja. Tentunya liburan harus ditutup dengan membeli oleh-oleh dong. Kamu bisa puas berbelanja di jalan malioboro ini. Yang mungkin bisa kamu beli adalah baju, gantungan kuci, dan jangan lupa bakpia. 

8. Bertemu kerabat

Malam hari seharusnya ditutup dengan berkunjung ke rumah kerabat/kenalan. Kalo kamu punya kenalan atau keluarga di Jogja, mampirlah. Ngobrol2lah tentang apa yang telah kamu. Bawakanlah mereka oleh-oleh khas Jogja. Hahaha. 

9. Balik ke stasiun

Naik kereta bengawan balik ke Jakarta harganya hanya Rp70.000 saja. Nikmatilah perjalanan malam hingga sampai di Jakarta pukul 6 pagi. 

Kereta di jogja 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jantung Mematung Kalau Nengok Bawah Pas Lewat Jembatan Gantung Situ Gunung

Ujung Kulon, Pesona Tersembunyi di Penghujung Barat Pulau Jawa yang Bikin Liburanmu Gak Monoton