Pulau Pari One Day Trip: Puas Ga Sih?
Review pulau pari seharian
Kami menggunakan jasa dari Travel Trip.
Di Travel Trip sendiri
Kami berangkat dari sebuah kos-kosan yang lokasinya tak jauh dari Kampus Universitas Indonesia. Karena kami berangkat dini hari dan akses menuju Stasiun Universitas Indonesia dan Stasiun Pondok Cina, masih ditutup, maka kami memutuskan untuk menuju Stasiun Depok Baru.
Pesanlah ojek online menuju Stasiun Depok Baru dan berangkat menaiki kereta Commuterline (KRL). Di KRL kami berusaha menemukan solusi terbaik dan tercepat agar sampai tujuan yakni Dermaga Muara Kamal.
Bermodalkan Google Maps dan pengukur jarak, kami memutuskan bahwa akses tercepat menuju dermaga muara kamal melalui KRL adalah dengan turun di Stasiun Angke lalu melanjutkan naik ojol. Ketika hampir sampai di Stasiun Angke, kami segeralah memesan ojol dan tak lama berselang driver telah dapat. Kami keluar menuju stasiun dan menaiki ojol.
Betapa apes diri gw, karena ojol malah melewati jalan dimana sedang ada pasar (kebetulan di pagi hari). Alhasil, macet parah di pasar dan di sini saya buang-buang waktu.
Untung kawan saya telah sampai terlebih dahulu, dan sudah me-registrasikan saya dan mengambil id card peserta.
Banyak yang telat sepertinya.
Perjalan di Kapal Nelayan.
Cukup membuat mabok namun tak bikin saya mabok, hanya saja bikin pusing kepala. Saat turun, saya melihat ada plastik yang diikat dan sepertinya itu mabokan orang wakaka.
Sampailah di pulau pari. Di sini, kami tidak menyewa apa-apa, tidak mengambil paket snorkeling, tidak banana boat, dan sebagainya. Kendala yang saya alami adalah di sini tidak ada ATM. jadi kesalahan kami adalah kami tidak menarik uang atm terlebih dahulu. Kami hanya membawa uang yang sangat sedikit.
Kami berjalan-jalan ke pulau pari. Trip yang sangat singkat dengan waktu terbatas.
Bermodal 125ribu saja.
Kami langsung menuju Pantai Pasir Perawan.
Pantainya indah dengan pasir putihnya yang aduh uh ah. Kami berenang di sini dan cukup puas. Kemudian jalan-jalan di sekitar pesisir pantai. Airnya bening, dan ombaknya sangat sangat kecil.
Bermain-main pasir lah.
Kamu bisa berjalan terus ke sisi ujung pulau dan menemukan tempat yang sepi.
Balik dari tempat sini, sebenarnya pengin makan
tapi tak sempat, dari trip organizernya disuruh berkumpul, karena menjelang waktu pulang
Foto-foto
ada fun gitu, lah, siapa yang berani nari2 maju ke depan, ntar dikasih duit
ada tantangan juga siapa yang hafal teks proklamasi dapet duit ntar
Overall
Peserta trip Traveltrip ini sangat banyak, ada ratusan
Kami dibebaskan bermain-main di sini
Awal pertama kali mendarat di Pulau Pari, banyak sampah terlihat... Tentunya ga sebersih di Pahawang atau di.'
Tapi pantai di belakangnya, yakni pantai pasir perawan, sangat indah.
Komentar
Posting Komentar